Senin, 28 April 2014

Negosiasi Di Kampus

Saat situasi di kampus nggak sesuai keinginan kita, itulah saatnya mengeluarkan jurus negosiasi agar kita tetap dapat apa yang kita mau dan lawan bicara juga nggak bete sama kita. Syaratnya, cuma perlu melakukan langkah sederhana ini, kok!

Duh, telat!
Kita sudah bangun ekstra pagi eh, di jalan bertemu berbagai kendala yang bikin telat ke kampus. Menghadapi dosen yang cuek atau killer nggak akan cukup dengan alasan macet saja. Satu-satunya jalan adalah mengakui kesalahan kita, tunjukkan penyesalan dan minta pengertian dia. Pastikan kita juga nggak bakal terlambat lagi di hari-hari berikutnya.

Kepepet ngutang
Pas dompet ketinggalan di rumah, serasa separuh nyawa kita tertinggal, nih. Terpaksa pasang muka tebal buat berhutang, lupain rasa malu. Bilang terus terang kalau dompet ketinggalan dan minta belas kasihan teman untuk meminjamkan uang. Jangan lupa kembalikan secepatnya. Tapi kalau teman kita rela sih, terima kasih banget!

Dicari: buku perpustakaan
Sudah kewajiban kita untuk berhati-hati menjaga buku pinjaman perpustakaan. Tapi namanya nasib, bukan nggak mungkin kita menghilangkan buku perpustakaan. Kalau hilang, segera lapor daripada denda bertambah besar. Selain itu, kita harus siap terima 'ceramah' petugasnya. Tunjukkan niat kita untuk mengganti buku tersebut. Biasanya perpustakaan kampus punya kebijakan tersendiri berkaitan dengan buku yang hilang. Entah kita harus mengganti buku atau sejumlah uang. Usahakan nggak sering menghilangkan buku perpustakaan, bisa masuk blacklist.

Three magic words
Awali dengan mengucapkan MAAF, lalu minta TOLONG supaya lawan bicara mau mengikuti keinginan kita, dan terakhir jangan lupa BERTERIMA KASIH. Tiga kata tersebut bisa menjadi senjata ampuh untuk bernegosiasi. Pastikan tenang, jangan sampai emosi menguasai. Ngotot malah bikin capek dan keinginan pun nggak tercapai. Rugi, ah!

Tidak ada komentar: