Setelah sebulan magang di perusahaan
incaran, rasanya sayang banget kalau nggak sampai 'naik kelas' jadi karyawan.
Kita bisa banget mewujudkannya. Mumpung masih ada waktu, saatnya unjuk gigi
dengan mengikuti cara ini!
Rapi
dan bersih
Penampilan nggak boleh diabaikan. Tetap
berjiwa muda tapi nggak berantakan seperti saat ke kampus. Ada beberapa kantor
yang mengharuskan karyawan magang berseragam hitam putih. Tapi nggak berarti
penampilan jadi monoton. Tambahkan aksesori seperti scarf atau kalung. Pokoknya
penampilan kita beda dengan anak magang yang lain biar nggak mudah dilupakan.
Selain modis, kita juga harus rapi dan bersih untuk menunjukkan profesionalisme
kita.
Bukan
tukang obat
Kampus kita boleh keren, kita pun
berprestasi sebagai mahasiswa teladan. Tapi nggak perlu promosi diri terlalu
banyak soal diri sendiri. Kalau ternyata hasilnya nggak sepadan kan malu.
Bos,
mau tanya!
Nggak perlu menunggu atasan memberi
tugas pada kita. Inisiatif tanyakan langsung apa saja tugas kita hari ini.
Jangan malu bertanya jika tugas tersebut lumayan sulit. Tapi ingat, jangan
menanyakan hal yang nggak perlu dan kita sudah tahu jawabannya. Kesannya cari
muka dan bawel. Tempatkan diri kita sebagai calon karyawan bukan sekadar anak
magang.
Banyak
teman banyak rezeki
Waktu magang saatnya tambah kenalan di
berbagai divisi. Kalau punya waktu lebih, gunakan untuk magang di divisi lain.
Kita jadi bisa menentukan bagian mana yang paling sesuai dengan kita. Apalagi
kalau prestasi kita cukup baik, status sebagai calon karyawan ada di tangan, deh.
Mau
dibantu?
Sebagai anak magang, pekerjaan kita
tentu nggak sebanyak staf lain. Jika melihat senior kerepotan, nggak ada
salahnya inisiatif menawarkan bantuan. Nggak perlu minder, setidaknya ada tugas
yang lebih sederhana untuk kita selesaikan. Selama kita meminta dengan manis
dan nggak maksa, karyawan pasti nggak keberatan kita 'ganggu', kok!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar