Minggu, 29 September 2013

Struktur Organisasi

      Sebelum membahas lebih jauh tentang struktur organisasi, ada baiknya kita mengetahui pengertian dari struktur organisasi itu sendiri. Struktur organisasi dapat didefinisikan sebagai susunan komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam organisasi serta adanya pembagian kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan (koordinasi). Selain daripada itu struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan.

Bagan organisasi merupakan susunan fungsi-fungsi dan departementasi yang menunjukkan hubungan kerja sama. Bagan ini menggambarkan lima aspek utama struktur organisasi, yaitu :
1. Pembagian kerja
2. Rantai perintah
3. Tipe pekerjaan yang dilaksanakan
4. Pengelompokkan segmen-segmen pekerjaan
5. Tingkatan manajemen

Ada 4 bagan struktur organisasi menurut Henry G. Hodges, yaitu :
1. Bentuk Piramidal, merupakan bentuk yang paling banyak digunakan, sederhana, jelas, dan mudah dimengerti.
2. Bentuk Vertikal, hampir sama dengan bentuk piramidal dalam pelimpahan kekuasaan.
3. Bentuk Horizontal, aliran wewenang dan tanggung jawab digambarkan dari kiri ke
kanan.
4. Bentuk Melingkar, menekankan pada hubungan antara satu jabatan dengan jabatan
lainnya.


Disini saya akan memberikan contoh sebuah struktur organisasi serta tugas dan wewenang pada setiap elemen dalam suatu perusahaan Perseroan Terbatas (PT) yang bergerak di bidang komputer.


Bagan Struktur Organisasi diatas menggambarkan susunan, isi dan luas cakupan organisasi suatu perusahaan,serta menjelaskan posisi daripada fungsi beserta tugas maupun kewajiban setiap fungsi, hubungan kerja dan tanggung jawab yang jelas. Adapun tugas dan tanggung jawab dari elemen organisasi pada struktur orgnisasi tersebut dapat dikemukakan sebagai berikut :

1. Pemegang Saham atau Owner
Pemegang saham atau owner adalah pemilik modal yang membiayai semua modal yang harus di keluarkan untuk kebutuhan perusahaan tersebut serta berhak mengetahui setiap kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan.

2. Direktur
Dibawah ini merupakan tugas-tugas dari seorang Direktur :
Ø Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan
Ø Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian (manajer)
Ø Menyetujui anggaran tahunan perusahaan
Ø Menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan

3. Manajer Umum
Manager yang memiliki tanggung jawab seluruh bagian / fungsional pada suatu perusahaan atau organisasi. Manager memimpin beberapa unit bidang fungsi pekerjaan yang mengepalai Beberapa atau seluruh manager fungsional.

4. Sekertaris
Dibawah ini merupakan tugas tugas dari seorang Sekertaris :
Ø  Sumber dan filter informasi bagi pimpinannya, dalam memenuhi fungsi, tugas dan tangguung jawab.
Ø  Sebagai tangan kanan pimpinan dalam mengatur aktivitas perusahaan mulai dari administrative sampai human relations.
Ø  Perantara bagi pimpinan dan pihak-pihak yang ingin berhubungan dengan pimpinannya.
Ø  Alternatif pemikiran dari pimpinan dalam hal penuangan ide-ide.
Ø  Scret keeper/pemegang rahasia pimpinannya berkaitan dengan tugas-tugas perusahaan.
Ø  Mediator antara pimpinan dengan bawahannya.

5. Staff Administrasi
Tugas utama bagi seorang staff administrasi adalah melaksanakan kegiatan pelayanan kantor, penyedia fasilitas dan layanan administrasi perkantoran, sesuai yang berlaku untuk mendukung kelancaran operasional perusahaan.
Tanggung Jawab Utama melaksanakan aktifitas penyiapan ruang kerja dan peralatan kantor untuk seluruh pegawai, untuk memastikan ketersediaan ruangan kerja dan peralatan kantor bagi setiap pekerja sesuai dengan jenis pekerjaan dan jabatan. Melaksanakan kegiatan surat-menyurat, dokumentasi dan pengarsipan, untuk memastikan dukungan  administarasi bagi kelancaran kegiatan seluruh karyawan. Membuat rencana dan mengevaluasi kerja harian dan bulanan untuk memastikan tercapainyakualitas target kerja yang dipersyaratkan dan sebagai bahan informasi atasan. Membuat perkiraan biaya tahunan yang berkaitan dengan kegiatan office administration, sebagai rekomendasi pembuatan anggaran departement General Affair. melaksankanakan akan adanya kebutuhan dan pengadaan alat tulis kantor, peralatan kantor, peralatan kebersihan dan keamanan kantor serta layanan fotocopy dan penjilidan.

6. Supervisor
Tugas dari supervisor sendiri berada di level tengah yaitu, diantara para atasan pembuat kebijakan dan diantara para staff pelaksana rutinitas dilapangan. Dengan fungsi kerja yang berada diantara itu, maka tugas utama supervisor adalah melakukan supervisi terhadap para staff pelaksanan rutinitas aktivitas bisnis perusahaan sehari-hari. supervisor adalah level kepemimpinan yang tidak boleh membuat kebijakan yang bersifat strategis, tapi hanya menerjemahkan dan meneruskan kebijakan strategis atasannya kepada para bawahan untuk dikerjakan secara efektif dan produktif. Oleh karena itu seorang supervisor harus memiliki kompetensi berkualitas tinggi yang mencangkup keterampila membangun relasi diantara atasan dan bawahan, keterampilan terhadap fungsi dan peran kerja agar mampu bekerja secara optimal, kreatif, efektif, berkualitas, produktif, efisien, bersinergi, dan cerdas melakukan supervisi terhadap bawahan.
            
7. Retail Market / Project
Tugas dari retail market/project dalam suatu perusahaan adalah menjual hasil produksi perusahaan dengan menggunakan berbagai macam strategi, agar barang yang dihasilkan perusahaan dapat bersaing dengan barang lain dan dapat diterima oleh konsumen sehingga nantinya barang tersebut laku terjual dan dapat mendatangkan keuntungan bagi perusahaan.

8. Staff / Karyawan
Tugas dari staff atau karyawan dalam sebuah perusahaan adalah melakukan pekerjaan yang ditugaskan oleh supervisor yang dapat menguntungkan perusahaan.

Sumber :