Do & Don'ts Pacaran Dunia Maya

Kalau sudah punya pacar, buat sebagian orang nih, dunia serasa milik berdua. Belum cukup pacaran di dunia nyata, dunia maya pun jadi sasaran untuk saling kangen-kangenan sama pacar. Bisa bikin iri atau sebaliknya, bikin males. Sebaiknya, pacaran di dunia maya mengikuti aturan sbb: 

Do:

Jaga kata-kata

Social media sering membuat kita lupa diri, ya. Semua yang kita rasakan, ingin kita lakukan, kita posting di dunia maya. Satu hal yang perlu diingat adalah social media ini bisa diakses oleh semua orang. Jadi, kita harus pintar-pintar menjaga setiap perkataan kita di social media seperti twitter, facebook, atau blog.

Berbagi Hal Seru

Pacaran lewat dunia maya, nggak harus selalu mengumbar kata-kata manis atau mesra, kok. Kita bisa share tentang kegiatan seru bareng pacar, misalnya share tentang tempat makan atau tempat hangout yang sering dikunjungi.

Jujur sama Diri Sendiri

Jangan sampai hubungan kita di dunia maya lebih mesra dibandingkan dengan dunia nyata, lho. Bisa-bisa hubungan kita dianggap ‘semu’, dan hanya untuk mendapat perhatian di dunia maya.

Saling mengingatkan

Terkadang saat kita ingin menyapa pacar di dunia maya, kita bisa keterusan mengobral kata sampai lupa diri. Sebaiknya saling mengingatkan untuk bisa mengontrol diri di dunia maya.

Dont’s:

Jangan PDA (Public Display of Affection)

Kata-kata romantis dan saling memuji memang bisa bikin pasangan lain iri. Tapi, jangan sampai kita bikin jengah orang lain gara-gara kita terlalu mesra dengan pacar. teman-teman justru akan menjauhi kita karena kita terlalu lebay plus jadi bahan gossip.

Twitteran

Belum cukup berantem sama pacar di dunia nyata, dunia maya pun jadi sasaran empuk untuk meluapkan rasa marah dan kecewa ke pacar. Twitteran sama pacar justru jadi ‘hiburan’ buat orang lain di dunia maya. Saat kita marah sama pacar ada baiknya kita omongin baik-baik secara langsung dan bukan di dunia maya.

Bosan pacaran

Hati-hati, keasyikan pacaran di dunia maya, bisa bikin pacaran di dunia nyata jadi membosankan. Kita lebih intens berhubungan lewat social media, dibandingkan hangout berdua sambil ngobrol. Jangan jadikan, kemudahan komunikasi di dunia maya, bikin kita enggan berinteraksi di dunia nyata.